JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Menyusul tembak mati sangat keji terhadap seorang warga Palestina, sebagai arogansi pihak Keamanan Israel, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mengutuk insiden itu melalui Twitter- nya.
“Pasukan Pendudukan Israel di #Jesus Timur membunuh Iyad Khayri, 32 seorang warga Palestina yang cacat. Sebuah kejahatan yang akan bertemu dengan impunitas kecuali dunia berhenti memperlakukan Israel sebagai negara di atas hukum & @ IntlCrimCourt memenuhi mandatnya.” katanya pada Sabtu (30/5/2020).
Seperti diketahui, Polisi Israel betindak fatal, menembak seorang Palestina yang mereka duga membawa senjata di Kota Tua Yerusalem, kata seorang jurubicara kepolisian pada Sabtu (30/5/2020).
- Palestina Lawan Israel di Tepi Barat
- Arab Israel : “Kita Gulingkan Netanyahu”
- Palestina Tolak ‘Konspirasi’ Trump
Pria itu kemudian diketahui tidak bersenjata, kata media Israel melaporkan. Namun Saluran 13 News Israel mengatakan sebelumnya bahwa pria itu tidak bersenjata.
“Unit polisi yang berpatroli di sana melihat seorang tersangka dengan benda mencurigakan yang terlihat seperti pistol. Mereka memanggilnya untuk berhenti dan mulai mengejarnya dengan berjalan kaki, selama pengejaran petugas juga menembaki tersangka,” kata juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld.
Menurut Rosenfeld, seorang warga Palestina di Yerusalem timur, telah mati. Para pejabat Palestina mengatakan ia memiliki masalah kesehatan mental.
Polisi tidak mengonfirmasikan kepada wartawan apakah pria itu membawa senjata dan perintah pembungkaman dilakukan pada penyelidikan tersebut. (mulia)