JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- PKB mengajukan 10 nama calon menteri kepada Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin.
Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan jatah menteri untuk PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) harus dipisah meski keduanya bagian Nahdliyin.
Sebelumnya Partai NasDem akan meminta 11 jatah kursi Menteri dudik di Kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi- Maruf.
Dab sekedar informasi, Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan sedang mengupayakan agar jatah PKB dan NU dipisahkan.
“Kami usahakan,” ujar Cak Imin di kediaman Wapres terpilih Ma’ruf Amin di Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta, Jumat (5/5/2019) dikutif tempo.
Sebelumnya, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) blak-blakan meminta jatah menteri untuk kader NU di kabinet Jokowi – Ma’ruf. Sebab, ujar dia, tidak ada dukungan politik yang gratis atas kontribusi tokoh dan warga NU dalam kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
Bahkan Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar juga mengatakan telah menyiapkan kader terbaik untuk diajukan sebagai menteri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo periode 2019-2024.
“Kalau siap, sejak dulu siap,” kata Miftachul di Jakarta pada Ahad, 23 Juni 2019. (berbagai sumber)