JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Perusahaan minyak dan gas asal Italia, Eni, berkomitmen meningkatan eksplorasi, eksploitasi dan produksi minyak dang gas bumi di Indonesia.
Untuk itu, CEO ENI, Paolo Scaroni, mengadakan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, gauna membicarakan komitmenya tersebut, di Jakarta, Jumat (12/4/2013)
Usai menghadap Menteri ESDM, Paolo Scroni menyatakan akan meningkatkan nilai investasinya di Indonesia.
Di samping itu, ENI menyatakan minatnya untuk dan melakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi pada blok-blok yang belum dikerjakan.
Sementara itu, Menteri Jero Wacik, mengatakan, dengan komitmen investor asing berinvestasi di Indonesia, menunjukan bahwa Indonesia menjadi destinasi atau pilihan para investore untuk melakukan ekspansi atau investasi.
“Beliau (ENI) berinvestasi di Indonesia sudah cukup banyak. Ini, menunjukan bahwa Indonesia sekarang, masih menjadi tujuan pilihan bagi investor. Dan saya menyakinkan beliau, bahwa Indonesia ini, negara sedang tumbuh pesat dan sedang mematangkan demokrasi. Jadi masyarakat masih banyak yang dibiaskan informasinya,†kata Jero Wacik.
Dicontohkan Menteri ESDM, jika ada negara asing  mengerjakan blok- blok migas di Indonesia, sebagian masyarakat menganggapnya blok tersebut diambil atau dikuasai oleh pihak asing.
Padahal lanjut Menteri, mereka mengerjakan blok migas dengan perjanjian PSC (production Sharing Contract/perjanjian bagi hasil).
“Jadi para pendahulu kita membuat perjanjian bagi hasil itu bagus bagi kita dan akan terus kita tambah sharing untuk Indonesianya,†tuturnya.
ENI Itali lanjut Menteri, merupakan perusahaan minyak terbesar di Itali, mereka memiliki kualifikasi khusus dibidang deep water exploration.
â€Jadi ngebor minyak di laut dalam itu salah satu keahlian ENI, nah kalau dia mengebor di laut dalam resikonya ada di dia. Kalau rugi dia yang rugi. Kalau dapat kita dapat bagi hasilnya. Kita lebih besar dan dia lebih sedikit,†ujar Menteri.
“ENI telah melakukan pengembangan di 13 blok di seluruh Indonesia.  Terutama di offshore (bawah laut). Dan dia (ENI) minta jika ada blok-blok baru yang belum dikerjakan, dia mau melakukan kegiatan eksplorasinya,†imbuh Jero. (kani)