JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Bank of England (Bank Sentral) telah memperingatkan ekonomi Inggris menuju resesi tertajam yang pernah ada akibat coronavirus.
“Ekonomi Inggris turun 14 persen tahun 2020 ini, berdasarkan kuncian yang santai pada bulan Juni. secara dramatis mengurangi lapangan kerja dan pendapatan di Inggris”, ujar Gubernur Bank Dunia, Andrew Bailey kepada BBC, Jumat (8/4/2020).
Menurutnya tidak akan ada jalan cepat untuk kembali normal. “Belum pernah terjadi sebelumnya”.
Mr Bailey mengatakan: “Tidak semua kegiatan ekonomi kembali. Ada pemulihan yang cukup tajam. Tetapi kami juga telah mempertimbangkan bahwa orang akan berhati-hati dengan pilihan mereka sendiri. Jadi baru pada musim panas mendatang aktivitas kembali sepenuhnya.” jelasnya. (mulia)