JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- PT Pertamina menduga pipa mereka di Kampung Batang, Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang meledak pada Kamis (28/8/2014) pukul 05:48 WIB, diakibatkan oleh sabotase.
“Sementara, kebakaran diduga adanya sabotase oleh pihak yang belun diketahui. Pasalnya, tim penanganan dari Pertamina EP Asset 3 Field Subang menemukan ada lubang dari pipa yang seperti lubang bekas dibor,” ujar Panji, Humas Pertamina EP kepada wartawan di Jakarta.
Ia menyebut, pipa yang meledak dan terbakar tersebut milik Pertamina MOR III dan berisi solar. Pipa itu memanjang dari kilang minyak Balongan ke sejumlah depot BBM.
Ia mengklaim, kebocoran pipa ini merupakan peristiwa yang pertama kalinya, dan di sekitar BBM itu terdapat pipa milik Pertamina EP yang lain.
“Kami selalu melakukan inspeksi setiap hari,” imbuh dia.
Seperti diketahui, ledakan pipa itu telah memercikkan api setinggi 50 meter dan kepulan asap hingga setinggi sekitar 100 meter.
Ledakan yang memicu kebakaran hebat ini melalap habis tiga unit rumah semi permanen yang berjarak sekitar 3 km dari titik ledakan dan berada di bantaran sungai. Tiga penghuni rumah-rumah itu tewas terpanggang dan empat lainnya mengalami luka bakar serius.
Korban meninggal telah dilarikan ke Puskesmas Mandalawangi, sementara yang luka bakar serius kini dirawat di RS PMC Pamanukan Subang.
Ledakan pipa Pertamina ini juga membuat 55 pohon kelapa di sepanjang bantaran kali dan 10 ekor kambing milik warga, ikut hangus terbakar. (bud)