JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pemerintah Perancis ingin memperluas investasi di Indonesia untuk penanaman modal di bidang pengemabgangan energi , energi baru terbarukan (EBT) khususnya pengemabngan energi panas bumi.
 Keingingan itu disampaikan Menteri Perdaganagn Perancis, Nicole Bricq, kepada para waratwan usai bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, di Kemenrterian ESDM, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
“Setelah saya bertemu dengan Menteri ESDM, saya telah mendapat informasi yang konkrit tentang proyek-proyek pengembangan panas bumi dan kami tertarik untuk memperluas investasi di Indonesia di bidang itu,†kata Bricq.
Nicole Bricq mengatakan, pertemuannya dengan menteri Wacik merupakan pertemuan balasan karena setahun yang lalu, katanya, Wacik pernah menemuinya di Pernacis.
“Ini pertemuan saya yang kedua kalinya dengan beliau (Jero wacik—red). Pertemuan pertama ketika Menteri Wacik berkunjung ke Peranci setahun lalu,†ujar Bricq.
Sementara itu, Jero Wacik mengatakan pertemuannya dengan rekan Bicq adalah untuk mempertegas rencana pemerintah Perancis yang ingin memperluas investasinya di bidang energi.
“Tadi saya jelasakan kepada mereka (Nicole Bricq dan rombongan) bahwa Indonesia memiliki sumber energi yang berlimpah. Ada minyak bumi, gas bumi, panas bumi dan batu bara dan mereka tertarin untuk memperbesar investasinya di Indonesia,†kata Wacik.
Bricq mengatakan, Perancis selain mempunyai  berpengalaman dalam pengembangan EBT khususnya energi panas bumi, juga memiliki kesamaan visi dengan Indonesia dalam hal program bauran energi (energy mix). Namun, imbuhnya, Perancis lebih duluan menerpakan energi mix sehinga lebih berpengalaman dibandingkan Indonesia.
Atas dasar itu, pemerintah Perancis, kata Bricq, Â ingin bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam hal pengebangan eneri mix khususnya energi panas bumi.
Sampai berita ini diturunkan, Bricq bersama Delagasi Perancis terdiri dari para pengusaha dan pemilik modal, masih terlibat diskuasi serius dengan Kementerian ESDM membahas seputar rencana investasi bdiang energy. (kani)