JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pendapatan kuartal pertama tahun 2021 BMW bangkit kembali dan bahkan lebih besar dari yang diharapkan meski dilanda pandemi tahun 2020 lalu.
Pabrikan mobil Jerman itu mengatakan pada hari Senin (19/4/2021), hasil fantastis itu turut didorong oleh harga jual yang lebih tinggi dan permintaan China yang sangat kuat.
Dalam rilis yang tidak terjadwal, perusahaan mengatakan pendapatan sebelum pajak melonjak sebesar 370% menjadi 3,76 miliar euro ($ 4,53 miliar), menurut angka awal, dengan penjualan tumbuh di semua wilayah utama dan di seluruh merek.
Ini mencatat kekuatan khusus di China, serta perkembangan harga yang positif dan permintaan yang tinggi untuk mobil bekas, dan pendapatan tambahan telah melebihi ekspektasi pasar.
Saingan Jerman Daimler mengatakan pekan lalu melonjaknya permintaan China untuk mobil mewah Mercedes-Benz dan harga yang lebih tinggi mendorong laba yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal pertama.
BMW dijadwalkan untuk mengumumkan angka pendapatan penuh pada 7 Mei. ($ 1 = 0,8306 euro)
(mulia)