JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- para pemimpin dunia nampaknya kian tka suka dengan perseteruan Pemerintahan Presiden AS Donald Trump vs Presiden China Xi Jinping yang berkepanjangan dan merusak perekonomian.
Para pemimpin itu menyebutkan seteru itu perang antagonisme, seperti sebuah drama di film-film layar lebar atau televisi.
“Perang” antagonisme antara A.S. dan China sedang mengguncang pemerintah di seluruh dunia, mendorong seorang pejabat Jerman untuk memperingatkan “Perang Dingin 2.0” dan presiden Kenya untuk memohon persatuan untuk memerangi pandemi coronavirus.
- China Resmi Tutup Konsulat AS di Chengdu
- China Melawan Perintahkan AS Tutup Konsulat di Chengdu
- Xi Jinping: “Bakar” Rakyat Menang
Perdagangan global sudah tertekan oleh dua tahun perang tarif antara dunia. “masalah yang sulit.” kata mereka dilansir dari world news, Selasa (28/7/2020).
Bahkan katanya ada potensi gangguan dari undang-undang keamanan otonomi Hong Kong yang dijanjikan Beijing kepada bekas jajahan Inggris itu bukan alasan untuk berhenti berbicara tetapi merupakan “perkembangan yang mengkhawatirkan,” tambahnya prihatin dan mengingatkan.
Bahwa perang antagonisme itu juga kedua negara saling menutup kantor konsulat. AS tutup kantor Konsulat China di di Houston, Texas.
Sebaliknya China secara resmi tutup Kantor Konsulat Amerika Serikat (AS) dan menurunkan Bendera AS bahkan menangguhkan operasional Konsulat AS di Chengdu Senin pagi (27/7/2020).
AS telah merilis pernyataan konsulat itu menghentikan sementara operasi pada pukul 10 pagi pada hari Senin kemarin (27/7/2020). Tapi entah bagaimana kedua negara mengakhiri kasus ini. Dunia lainnya jadi pentonton? (mulia)