JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pemerintah mengaku sulit mengintervensi harga daging sapi sekalipun importasinya terbuka lebar.
Wakil Menteri Perdagangn Bayu Krisnamurthi mengaku kesulitan intervensi karena jaringan pedagang daging sapi lokal solid.
“Pasar segar belum turun harganya. Kalau pedagang pasar segar itu lebih senang, dia tahu yang sembelih siapa. Mereka punya jaringan yang kuat antar pedagang dan itu yang membuat intervensi dari impor tidak langsung masuk ke pasar segar,” ujar Bayu di Jakarta, kemarin.
Meski pasar segar harga daging belum turun, tapi Bayu menuturkan, harga daging di supermarket sudah mengalami penurunan. “Intervensi impor rupanya masuk lebih banyak ke restoran, supermarket, industri pengolahan dan beberapa tempat semacam itu,” ucapnya.
Sementara untuk persiapan stok daging sapi pada 2014, Kemendag akan mempersiapkan daging sapi lebih baik. Persiapan terutama kesiapan stok pada lebaran tahun depan.
“Tahun 2014, kita akan coba bikin planing yang lebih komprehensif, terencana, termasuk untuk menjelang Ramadhan tahun depan. Itu sudah kita buat sekarang mudah-mudahan 2014 sudah lebih baik,” katanya. (eka)