JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pasca produsen Tahu dan Tempe mogok produksi. Kini para pedagang Daging Sapi juga janji akan mogok dualan selama tiga (3) hari mulai hari ini Rabu-Jumat (22/1/2021) karena harga terlalu mahal.
“Ya Alloh. Kita lagi susah kena Covid-19, kok tega-teganya para pedagang itu mau mogok berjualan. Ampun deh. Keluarga pedagang juga rugi loh. Merana juga konsumen. Mbo yo kalau ada masalah yo dirundingkan dong, kan kasihan rakyat toh,” kata Ny Novelina, ditemui belanja di pasar Kramat Jati, Jaktim, Selasa sore.
- Daging Sapi Khas Rp140.000, Murni Rp130.000/kg
- Mahal Daging Sapi Rp142.700/kg
- Ada Daging Babi, Warga Ogah Beli Daging Sapi
Menangggapi masalah itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/1/2021), secara tegas meminta pemerintah pusat mengambil langkah menurunkan harga daging sapi itu segera.
“Ketersediaan sapi itu kebijakan pemerintah pusat. Kita dukung kebijakannya. Kita dorong pemerintah pusat bisa mengambil langkah-langkah agar harga daging sapi saya kira di Jakarta dan sebagainya bisa terus turun,” tegas.
Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Kadis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati meminta : Pedagang tidak mogok”. (adams)