AS, CITRAINDONESIA.COM- Penyidik PBB menyerukan agar Amerika Serikat menyerahkan data tentang serangan pesawat tanpa awak dan jumlah korban sipil Pakistan dan Afghanistan.
Ben Emmerson berkunjung ke negara-negara yang menjadi sasaran serangan pesawat tanpa awak sejak Januari lalu. Dia kemudian bertemu dengan para pejabat Amerika Serikat terkait temuannya di lapangan.
Menurutnya keterlibatan badan intelijen CIA menyebabkan “hambatan besar” agar Amerika transparan tentang serangan ini.
Di Pakistan saja, menurut Emmerson, paling tidak 400 warga sipil tewas sejak 2004.
Kebijakan pemerintah Obama menggunakan pesawat tanpa awak seperti Pakistan, Afghanistan dan Yaman adalah untuk melakukan serangan peluru kendali terhadap tersangka kelompok militan. Kebijakan ini juga menimbulkan kritikan di Amerika Serikat.
Agustus lalu, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, menutup kunjungannya ke Pakistan dengan janji mengakhiri operasi serangan pesawat tanpa awak yang menyasar kelompok militan ‘sesegera mungkin.’ (ling/bbc)