JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Paus Francis berang. Dia malu atas kegagalan para Pendeta Gereja Katolik untuk mengatasi kejahatan pelecehan seksual oleh para oknum Pendeta lainnya.
Perdana Menteri Irlandia sebelumnya menyampaikan peringatan keras kepada Paus untuk mengambil tindakan terhadap pendeta yang terlibat dalam pelecehan anak dan merahasiakannya.
Paus bertemu para korban penyiksaan Sabtu (25/8/2018). Kunjungan kepausan, yang pertama ke Republik Irlandia selama 39 tahun, bertepatan dengan Pertemuan Keluarga Dunia. Ini adalah pertemuan Katolik global yang diadakan setiap tiga tahun.
- Paus Kutuk 300 Ulama Gereja ‘Monster’ Pelecehan Seks 1000 Anak
- Paus Bongkar Skandal Seks di Gereja Chili
Pernyataan pembukaan Paus Argentina dalam sepucuk surat dikirimnya kepada 1.2 miliar umatnya di dunia minggu ini, di mana ia mengutuk “kekejaman” pelecehan anak dan menutup-nutupi ulama.
‘Saya tidak dapat gagal untuk mengakui skandal besar yang disebabkan di Irlandia, pelecehan anak-anak muda oleh anggota Gereja yang (harusnya) bertanggung jawab atas perlindungan dan pendidikan mereka;, kata Paus kepada para pemimpin politik dan tokoh-tokoh di Istana Dublin.
‘Kegagalan otoritas gerejawi – para Uskup, atasan agama, imam dan lainnya – cukup untuk menangani kejahatan. Ini benar menimbulkan kemarahan, dan tetap menjadi sumber rasa sakit dan malu bagi komunitas Katolik’, kecamnya.
‘Saya sendiri membagikan sentimen-sentimen itu’, tegasnya menambahkan.
Paus mengalihkan skripnya ketika berbicara tentang pelecehan, mengatakan dia telah menetapkan ‘komitmen yang lebih besar untuk menghilangkan momok ini di Gereja, dengan biaya apapun’. (oca)