JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Para Menteri Perdagangan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dituntut perkecil jurang perbedaan demi meningkatkan kinerja pengusaha kecil (UKM).
“Para Menteri  Perdagangan APEC, harus memperkecil  jurang perbedaan, antara lain dengan meningkatnya partisipasi UKM, pebisnis pemula, wanita pengusaha serta kalangan yang selama ini terpinggirkan oleh proses globalisasi,†tegas Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, Jumat (12/4/2013) di kantornya.
Seperti diketahui, para Menteri Perdagangan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) engadakan pertemuan tahunan 20-21 April 2013 di Kota Pahlawan, Surabaya. Temanya “Resilient Asia Pacific; Engine of Global Growthâ€.
Delegasi Indonesia dipimpin Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan, sekaligus merangkap Pimpinan Sidang (Chair) selama berlangsungnya pertemuan.
Isu akan dibahas antara lain mendorong peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi di kawasan ini. Mendukung World Trade Organization (WTO), terutama menghadapi pertemuan ke-9 Ministerial Conference (MC9) Desember tahun ini di Bali.
Menurut Gita, para Menteri Perdagangan APEC perlu menyatukan visi dan tekad menyukseskan MC9 di Bali pada Desember mendatang.
Juga dibahas upaya pencapaian visi Bogor Goals, integrasi ekonomi regional, pengembangan konektivitas, pengembangan inovasi, pembangunan infrastruktur, kerja sama bidang investasi, penyederhanaan regulasi, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, adil dan sustainable growth with equity. (olo)