• Latest
  • Trending
Selama PSSB, Anies Baswedan Minta KRL Distop Sementara

New Normal, Penumpang KRL Dilarang Bicara dan Telepon

8 months ago
PM Italia Giuseppe Conte Resmi Mengundurkan Diri

PM Italia Giuseppe Conte Resmi Mengundurkan Diri

24 hours ago
Antony Blinken Disetujui Sebagai Menteri Luar Negeri AS

Antony Blinken Disetujui Sebagai Menteri Luar Negeri AS

24 hours ago
Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

24 hours ago
Ada 931 Paramedis Jakbar Divaksin Covid-19

Jokowi Terima Vaksin COVID-19 Dosis Kedua

24 hours ago
Tampil Perdana di Raker DPR, Ini Permintaan Menteri KP

Tampil Perdana di Raker DPR, Ini Permintaan Menteri KP

1 day ago
Agung : Stabil Harga Sembako di Kota Manado

Faktor Cuaca Pengaruhi Pasokan Cabai di Jakarta

1 day ago
Ganti Lampard, Thomas Tuchel Resmi Jadi Manajer Baru Chelsea

Ganti Lampard, Thomas Tuchel Resmi Jadi Manajer Baru Chelsea

1 day ago
Andrea Dovizioso: Marc Marquez Hilang Kendali Motor

Dovizioso Siap Gantikan Marc Marquez

1 day ago
Nikita Mirzani Pasrah Dibawa ke Dinsos

Nikita Mirzani Beri Bantuan Untuk Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet

2 days ago
Sembuh dari Corona, Budi Karya Ikut Rapat Kabinet dengan Jokowi

Kemenhub Perpanjang Prokes Perjalanan Dalam dan Luar Negeri

2 days ago
Thursday, January 28, 2021
  • Login
Citra Indonesia
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
Citra Indonesia
No Result
View All Result
Home Breaking News

New Normal, Penumpang KRL Dilarang Bicara dan Telepon

SUMURA by SUMURA
29-05-2020
in Breaking News, Transportasi
0
Selama PSSB, Anies Baswedan Minta KRL Distop Sementara

Penumpang Kereta Api (KAI) KRL Commuter Line selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Foto Suara

505
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan sejumlah prosedur bagi karyawan maupun pengguna kereta rel listrik (KRL) dalam situasi normal baru yang salah satunya adalah penumpang dilarang berbicara langsung maupun lewat telepon selama melakukan perjalanan dalam kereta.

“Saat ini yang sudah disampaikan adalah imbauan kepada seluruh pengguna untuk tidak berbicara secara langsung maupun melalui telepon seluler, karena salah satu penularan COVID-19 melalui droplet atau cairan yang keluar dari saluran mulut dan hidung saat batuk, bersin, maupun berbicara,” kata Vice President Corporate Communications KCI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, (28/5/2020).

Kebijakan lainnya, di antaranya tetap menjalankan protokol kesehatan pada moda transportasi publik yang sudah berjalan selama ini, yaitu wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh penumpang, dan penerapan “physical distancing” atau jaga jarak sesuai dengan marka-marka yang ada di area stasiun dan di kereta.

  • Hari Ini, Operasional KRL Kembali Normal Sesuai PSBB
  • Saat Lebaran, KRL Hanya Beroperasi Pagi dan Sore
  • 3 dari 325 Penumpang KRL Jakarta-Bogor Positif COVID-19

“Untuk semakin memungkinkan kondisi jaga jarak ini, pada waktu-waktu tertentu saat padat pengguna, akan ada penyekatan di sejumlah titik stasiun sehingga jumlah orang yang berada di peron dan di dalam kereta dapat terkendali. Bila diperlukan, petugas juga melakukan buka tutup pintu masuk stasiun,” kata Anne.

Saat ini, PT KCI juga sudah menyediakan fasilitas wastafel tambahan selain yang telah ada di toilet, agar dapat dimanfaatkan pengguna KRL untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan KRL.

Selain itu fasilitas hand sanitizer di stasiun maupun yang dibawa oleh petugas pengawalan di dalam kereta juga masih tersedia.

Kebersihan kereta dan stasiun juga semakin dijaga oleh KCI. Sebelum pandemi virus corona melanda, seluruh kereta dan stasiun rutin dibersihkan baik saat beroperasi melayani penumpang maupun selepas jam operasional.

Sejak pandemi, pembersihan ini dilengkapi dengan cairan disinfektan dan penyemprotan disinfektan rutin di stasiun maupun sarana KRL. Permukaan-permukaan yang rutin disentuh penumpang di stasiun seperti vending machine, gate tiket elektronik, tempat duduk, hingga pegangan tangga juga dibersihkan sekurang-kurangnya sembilan kali dalam satu hari.

“Untuk menjaga kebersihan ini pula, musala stasiun selama masa pandemi Covid-19 ini tidak menyediakan karpet, sajadah, sarung dan mukena. Kebijakan ini masih akan berlanjut untuk mencegah penularan dari perlengkapan ibadah yang dipakai bersama-sama,” ujarnya.

Beberapa kebijakan-kebijakan baru yang berlaku dan wajib dilaksanakan bagi petugas frontliner kami maupun pengguna KRL itu sendiri untuk melengkapi protokol kesehatan yang telah berjalan selama ini.

Anne mengatakan pembahasan kebijakan-kebijakan baru lainnya masih berlanjut secara intensif oleh pihak-pihak terkait, merujuk pada berbagai pedoman normal baru yang telah dikeluarkan pemerintah.

“Pengguna KRL juga kami ajak untuk memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas transaksi tiket non tunai dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, dan aplikasi Link Aja,” katanya.

Khusus untuk aplikasi link aja, lanjut Anne, saat ini telah ada 40 unit gate yang dapat mengakomodir transaksi jenis ini dan jumlahnya akan terus bertambah.

Menurut dia, imbauan menggunakan transaksi non tunai ini untuk meminimalisir kemungkinan penularan Covid-19 dari uang tunai yang sangat sering berpindah tangan.

“Petugas frontliner kami juga telah mulai menggunakan pelindung wajah atau face shield sebagai upaya untuk semakin mencegahan penularan Covid-19. Nantinya seluruh petugas di stasiun maupun Kereta akan mengguna pelindung wajah ini,” katanya.

Ia mengimbau memasuki era normal baru, tentu akan semakin banyak masyarakat yang kembali beraktivitas, namun jika memungkinkan sebaiknya tetap bekerja dari rumah.

“Untuk meminimalisir resiko, hanya keluar rumah dan gunakan transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Kemudian untuk menghindari antrian, hindari naik KRL di jam2 sibuk karena akan tetap ada pembatasan jumlah pengguna untuk menjaga physical distancing,” katanya.

PT KCI juga menghimbau masyarakat terutama para pengguna KRL untuk gotong royong saling bekerja sama dan disiplin dalam menjalankan ketentuan dan arahan dari petugas dilapangan agar dapat menghambat dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (ling)

Tags: 'New Normal' Covid-19Covid-19KRLKRL Commuter Linekrl Jabodetabekvirus corona
Previous Post

Usai Surati Jokowi, Kapten Ruslan Buton Ditangkap

Next Post

Ariza Dampingi Anies Tinjau Kesiapan Puskesmas Kramat Jati

Related Posts

Tips Menjaga Imunitas Anak di Tengah Pandemi Corona

Tembus 1 Juta Kasus, Ini Data COVID-19 pada 26 Januari

26-01-2021
1.4k
Mulai 7 April, KRL Batasi Jam Operasional

Uji Coba KRL Jogja-Solo, Tarifnya Hanya Bayar Rp 1

25-01-2021
1.4k
Anji Manji Merinding Dengar Lagu ‘Kemarin’ Band Seventeen

Anji Sudah Negatif COVID-19

25-01-2021
1.4k

Update COVID-19 pada 25 Januari : 999.256 Positif

25-01-2021
1.4k

Update COVID-19 pada 24 Januari : 989.262 Positif

24-01-2021
1.4k

PT KAI Pakai GeNose C19 untuk Deteksi COVID-19

24-01-2021
1.4k
Next Post
Riza Patria Resmi Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

Ariza Dampingi Anies Tinjau Kesiapan Puskesmas Kramat Jati

  • Kontak Kami
  • Desk Redaksi

© 2020 citraindonesia.com - Hormati Karya Anak Bangsa - Adamson.

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF

© 2020 citraindonesia.com - Hormati Karya Anak Bangsa - Adamson.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In