JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Tingginya permintaan semen di dalam negeri diakui Menteri Perindustrian sebagai masalah yang harus cepat disiasati.
“Trennya begitu, karena kecepatan demandnya lebih tinggi dibandingkan tingkat supplaynya tapi kalau sementara untuk menutupi kan tidak apa-apa impor,” katanya di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Menurutnya, kemampuan industri yang ada saat ini belum mampu memasok permintaan. Untuk itu, keputusan mengimpor bahan-bahan diperlukan industri semen tak bisa dielakan.
Untuk diketahui, baru-baru ini pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan No.40/2013 mengenai izin impor bahan baku semen.
Namun izin impor itu kata Menperin hanya untuk industri yang sedang membangun agar mampu mengenjot produksi mereka.
Akan tetapi ketika ditanya mengenai tingginya angka impor untuk bahan baku semen yang mencapai 1 juta ton, Menperin mengaku akan menanyakan kepada importirnya langsung. (iskandar)