JAKARTA,CITRAINDONESIA.COM- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana menerapkan dua metode untuk memotivasi para wirausaha agar dapat berkembang dan memiliki daya saing kuat.
“Saya berpikir akan melakukan upaya soft infrastructure dan (mengembangkan) Desa Industri Mandiri untuk memotivasi wirausaha,” cetus Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil dan Menangah (IKM) Kemenperin Euis Saedah di Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Soft Infrastructure adalah metode yang dilakukan dengan cara membina sumber daya manusia (SDM), sekaligus melatih mereka agar mampu bersaing.
Sedang pengembangan Desa Industri Mandiri adalah metode yang dilakukan dengan menggembleng para wirausaha di wilayah tertentu agar menghasilkan produk yang inovatif, berkualitas dan berdaya saing tinggi. Misalnya dengan menggabungkan warna dan serat dari sumber daya alam (SDA), seperti sutera, pisang, dan nanas.
“Penggabungan seperti ini akan menghasilkan produk yang diharapkan. Contoh serat pisang yang tidak hanya bisa dijadikan minuman atau makanan, tapi juga bisa dijadikan kain,” pungkasnya. (mila)