JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Monmilk perusahaan asal China akan membangun pabrik pengolahan susu dan produk olahan susu seperti yoghurt di daerah Cikarang, Jawa Barat. Pabrik akan dibangun diatas lahan sekitar 8.800 M2 dengan nilai investasi sekitar RMB 170 Juta.
‘Nantinya untuk menopang bahan bakunya, Monmilk akan bekerjasama dengan peternak sapi perah di daerah Lembang, Sukabumi, Cianjur dan Bogor. Perusahaan telah bertemu dengan asosiasi peternak muda sapi perah dengan difasilitasi oleh Satgas Percepatan Investasi Pertanian dan kontraknya akan dilakukan dalam waktu dekat’, jelas Sekertaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro di Jakarta, Senin (16/7/2018).
- Insentif Industri Pengolahan Susu
- Sugiono : Kita Ingin Mandiri Susu
- PT Greenfields Indonesia Bangun Peternakan Sapi Rp612 Miliar
Nantinya untuk tahap pertama, para peternak mampu memasok sekitar 5 ton susu segar per hari dan nantinya akan terus dikembangkan mencapai level 60 ton perharinya.
‘Nanti para peternak akan mendapatkan pendampingan guna memenuhi standar kebutuhan pabrik dan rencananya produk mereka tersebut nantinya tidak hanya dijual di Indonesia saja namun juga akan dijual ke Asia’, tambahnya.
Syukur menjelaskan bahwa perusahaan Monmilk akan berproduksi mulai bulan Agustus 2018 dengan tahapan awal sekitar 5-10 ton per hari ditahun 2018. Nantinya akan ditingkatkan kembali sebesar 30 ton perhari pada tahun 2020 sampai dengan seterusnya.
‘Monmilk nantinya akan fokus menyerap susu produksi lokal. Nantinya yang menjadi kekurangan akan didatangkan dari luar yang negaranya sudah mendapat persetujuan dari Kementan. Perusahaan akan tetap menekankan susu dari dalam negeri yang akan menghasilkan susu cair atau yoghurt. Sebelumnya mereka akan survey ke lapangan terlebih dahulu untuk mengetahui jenis mana yang lebih dipilih oleh masyarakat’, paparnya. (Ning)