JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Vaksin Moderna bukti pertama penawar dan melatih sistem kekebalan tubuh manusia dari coronavirus yang dilaporkan sebuah perusahaan AS.
Moderna mengatakan antibodi penawar Covid-19 yang ditemukan pada delapan orang pertama, ambil bagian uji keamanan mereka.
Ia juga mengatakan respons kekebalan mirip dengan orang yang terinfeksi virus sebenarnya.
- RI Siap Kembangkan Vaksin Anti COVID-19
- EU-Jepang Ciptakan Vaksin COVID-19
- Global Kembangkan 70 Vaksin Covid-19
Uji coba yang lebih besar untuk melihat apakah tusukan sebenarnya melindungi terhadap infeksi diharapkan akan dimulai pada bulan Juli.
Bekerja dengan vaksin coronavirus telah berlangsung dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan sekitar 80 kelompok di seluruh dunia mengerjakannya.
Moderna adalah orang pertama yang menguji vaksin eksperimental, yang disebut mRNA-1273, pada manusia.
Vaksin ini adalah potongan kecil kode genetik coronavirus, yang disuntikkan ke pasien.
Ini tidak mampu menyebabkan infeksi atau gejala Covid-19, tetapi cukup untuk memicu respons dari sistem kekebalan tubuh.
Uji coba vaksin, yang dijalankan oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular pemerintah AS menunjukkan bahwa vaksin mengarah pada produksi antibodi yang dapat menetralkan virus corona.
Namun, pengujian untuk antibodi penawar ini hanya terjadi pada delapan, dari 45, orang yang tengah diadili. (bbc/ling)