JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Menteri Pertanian, Suswono menyiasati persoalan minimnya lahan pertanian, khususnya perkotaan. Diusulkan program (KRPL) Kawasan Rumah Pangan Lestari sudah diapresiasi lembaga pangan dunia FAO.
“KRPL sudah diapresiasi oleh FAO dengan nama Family farming. Model ini idealnya utk diperkotaan. Jadi rumah tidak perlu pake genteng tapi hanya di dak sehingga diatasnya bisa ditanami panganan sehari-hari,” jelas Mentan, Suswono saat Konferensi pers di kantor Kementan.
Dikatakannya, untuk program KRPL ini, sudah ada dua desa model di setiap kabupaten. Kementan menyatakan akan ada 12.000 desa yang menerapkan family farming ini.
“Ada 12.000 desa. Setiap kabupaten kita ingin ada dua desa menerapkan ini,” ucap Suswono.
Sebagai contoh, lanjutnya, telah diterapkannya program Family Farming ini di Jakarta, tepatnya di perumahan sekitar Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Kalau anda mau lihat itu sudah ada di Kramat Jati di dekat pasar induk,†tutupnya. (rivan)