JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Terimbas krisis global, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kwartal III ini bakal babak belur. Meleset dari perkiraan 6,5% ke bawah 6%.
Salah satu indikatornya sudah kelihatan. Yakni realisasi nilai investasi yang hanya Rp100,5 triliun. “Investasi kuartal III Rp100,5 triliun. Kalau dilihat dari situ bisa 5,8%,” kata Menteri Keuangan Chatib Basri di kantornya di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Namun menurutnya masih banyak indikator pertumbuhan yang masih bergerak bagus dan terkesan masih sangat lumayan. Sebut saja penjualan mobil masih tinggi.
Kemudian untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional, ia mengatakan, Bank Indonesia (BI) sudah melakukan slowdown credit growth.
Sekedar diketahui, program BI itu juga menyusul kebijakan stimulus fiscal negeri Paman Sam, Amerika Serikat yang baru- baru ini menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ekspor lamban:
Bahkan kata dia, ekspor masih akan lamban meskipun perekonomian China kuartal ketiga terjaga pertumbuannya sebesar 7,8%.
Maka mantan Kepala BKPM ini meyakini Indonesia masih bisa tumbuh 5,5-5,9% tahun ini. Dan pada tahun 2013 sebesar 6%. (friz)