DENPASAR, CITRAINDONESIA.COM- Jelang Natal dan Tahun Baru, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan melakukan inspesksi mendadak (sidak) mendatangi Pasar Badung, Denpasar, Bali, untuk mengetahui perkembangan dan harga kebutuhan pokok, Sabtu (30/11/2013).
“Pemerintah akan terus berusaha menjaga agar stabilitas harga bahan pokok dapat terus terkontrol,†ungkap Mendag.
Menurut Mendag, setelah melihat langsung harga – harga kebutuhan di pasar tersebut, pemerintah akan terus melakukan pemantauan harga secara intensif dan melakukan langkah koordinasi dengan instansi terkait guna mengantisipasi kenaikan harga.
Di sela- sela kunjungannya, Mendag mengimbau agar masyarakat secara aktif dapatmenginformasikan kepada pemerintah jika terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok di daerahnyasehingga pemerintah dapat berkoordinasi dengan para pelaku usaha untuk segera mengisikelangkaan tersebut.
“Masyarakat seharusnya tidak perlu khawatir karena pemerintah akan terusmenjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok,â€imbuhnya.
Pada kesempatan ini , Mendag juga menjelaskan bahwa perkembangan harga rata – rata bahan pokok di tingkat nasional pada 29 November 2013 dibandingkan dengan harga rata – rata bahan pokok di tingkat nasional pada 28 November , umumnya relatif stabil dan mayoritas mengalami penurunan.
Berdasarkan hasil pantauan di PasarBadung , harga bahan kebutuhan pokok pada 30 November 2013 dibanding sehari sebelumnya untuk komoditas beras Rp8.200/kg, gula pasir Rp11.500/kg, minyak goreng curah Rp12.000/liter, tepung terigu Rp8.500/kg, dan kedelai Rp10.000/kg.
Selain itu, daging sapi Rp78.000/kg, daging ayam broiler Rp30.000/kg, telur ayam ras Rp16.000/kg, cabe merah besar Rp18.000/kg, cabe rawit merah Rp16.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg dan bawang putih Rp11.000/kg, tidak mengalami perubahan harga selama dua hari terakhir.
Mendag juga menjelaskan bahwa perkembangan harga rata – rata bahan pokok di tingkat nasional pada 29 November 2013 dibandingkan dengan harga rata – rata bahan pokok di tingkat nasional pada 28 November , umumnya relatif stabil dan mayoritas mengalami penurunan.
Beberapa harga bahan pokok yang mengalami penurunan yaitu cabe merah keriting sebesar 1, 24 % menjadi Rp28.640/kg; kedelai 0,47% menjadi Rp10.540/kg; cabe rawit merah sebesar 0 , 46 % menjadi Rp34.760/kg;bawangmerah sebesar 0,13% menjadi Rp30.540/kg;dan daging sapi sebesar 0,03%menjadi Rp91.370/kg.
Sedangkan yang mengalami kenaikan harga adalah cabe merah besar sebesar 0,50 % menjadi Rp30.100/kg; beras medium 0,2 3% menjadi Rp8.590/kg; telur ayam ras 0,22 % Rp18.610/kg; bawang putih 0,14% menjadi Rp14.460/kg; gula pasir 0,08% menjadi Rp11.960/kg; dan daging ayam broiler 0,07% menjadi Rp28.210/kg.
Walaupun mengalami kenaikan, menurut Kemendag harga komoditi tersebut masih relatif stabil. Sementara untuk komoditas minyak goreng curah dan tepung terigu tidak mengalami perubahan. (ema)