CINCINNATI, CITRAINDONESIA.COM- Awan gelap yang menaungi karir Roger Federer agaknya mulai teringkir.
Setelah gagal dalam sejumlah turnamen, mantan petenis nomor satu dunia itu mampu memenangi turnamen Cincinnati Masters, sekaligus meraih gelar ATP Tour ke-80 di sepanjang perjalanan karir tenisnya.
Di final yang berlangsung di Lapangan Midwest, Federer mengalahkan mengalahkan David Ferrer 6-3, 1-6, 6-2, dan mengukuhkan diri sebagai petenis favorit di turnamen AS Terbuka mendatang.
Petenis asal Swiss itu berangkat melaju ke turnamen tenis Grand Slam terakhir musim ini, dan menjadi ancaman bagi lawan-lawannya setelah berhasil masuk final di Toronto pekan lalu.
Dengan kemenangan ini, Federer membukukan 16 kemenangan dari 16 pertemuan dengan Ferrer dalam 11 tahun terakhir, dimana dari 16 pertemuan, enam di antaranya terjadi di partai final pada 2014 ini, pada 2005, 2007, 2009, 2010 dan 2012. Ferrer kini menduduki rangking tiga dunia.
Sepanjang musim ini, Federer tercatat merebut tiga gelar, dimana du adi antaranya di raih di turneman yang dilangsungkan di Dubai dan Halle.
Ia menambah catatan kemenangannya dalam laga ATP Tour musim ini menjadi 49 kali, sedang Rafael Nadal meguntit dengan 44 kemenangan.
Federer menyatakan gembira dengan perolehan gelar besar itu, sejak ia mengangkat piala Cincinnati pada 2012 dan Wimbledon pada musim panas yang sama. Ayah dari dua pasang anak kembar itu bercanda tentang sabetan piala yang diraihnya.
“Saya akhirnya mendapat piala besar untuk anak-anak saya,” katanya.
“Saya sudah membawa beberapa piala kecil ke rumah. Saya selalu mengatakan kepada mereka bahwa masih ada piala yang lebih besar. Mereka pasti gembira melihat piala yang saya bawa.” (bro)