
CIN- Memperingati lahirnya Pancasila yang tepat jatuh pada hari ini, Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengadakan dialog nasional dengan tema “Menyelamatkan Kader Pemimpin & Generasi Bangsa dari Persoalan Narkoba & HIV/AIDSâ€.
Dalam acara tersebut turut hadir sebagai pembicara pembicara: Ketua Umum (Purn) Letjen RH Soeyono.SE, , Irjen. Pol. Benny. J Mamoto (BNN), Dr. Prisilia Anastasia (KPAN), KH.DR. Nuril Arifin Husein, MBA, Pdt. Hosea Sudarna,STh, Guru I Ketut Arsana, Krissantono.
Ketua Umum MKGR (Purn) Letjen RH Soeyono.SE dalam kata sambutannya mengatakan, narkotika dan obat terlarang (Narkoba) saat ini peredaraannya sudah sangat mengkhawatirkan.
Bukan hanya kalangan berusia produktif yang menjadi pangsa pasarnya, ibu rumah tangga, pengusaha, politikus bahkan aparat di negara ikut menjadi korbannya.
“Bagaimana negara ini bisa berkembang dan maju jika masyarakatnya sudah teracuni, ini harus segera diatasi bukan hanya oleh penegak hukumnya saja, tetapi oleh kita semua,†ujarnya di Jakarta, Sabtu (1/6/2013).
Untuk itu kata Soeyono, sebagai organisasi masyarakat yang kosen terhadap permasalahan di bangsa ini, MKGR mengajak semua elemen masyarakat Indonesia untuk saling bekerjasama memberantas peredaran narkoba ini.
“Karena jika penerus bangsa ini tidak sehat, maka kehancuran negara ini hanya tinggal menunggu waktu,†tambahnya.
Sementara itu bedasarkan data dari Badan Nasional Narkotika (BNN) peredaran narkoba di Indonesia tiap tahunnya mencapai Rp50 triliun. Dan setiap harinya ada 40-50 anak bangsa yang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. (iskandar)