AUSTRALIA, CITRAINDONESIA.COM- Wanita imigran kelahiran Pakistan, bernama Mehreen Faruqi- Wanita Muslim pertama anggota Parlemen Australia Juli 2013 mendatang. Ia jadi penduduk Australia setelah resmi pindah dengan keluarganya tahun 1992.
Wanita cantiknya ini dalam twitternya menyebutkan bahwa ia sebagai “ahli lingkungan, aktivis perubahan iklim, anggota serikat buruh dan seorang feminis.”
Mehreen Faruqi, tokoh ternama di bidang rekayasa lingkungan. Ia dipilih oleh Partai Hijau dari negara bagian New South Wales untuk mengisi kekosongan di majelis tinggi perlemen negara bagian.
Partai Hijau, berhaluan kiri tengah Australia. Ia Dosen Universitas. Ia terpilih atas hasil pemungutan suara surat pos oleh anggota partai. Dari tujuh kandidat, hanya kaum perempuan yang bola mencalonkan.
“Saya tidak melihat perlunya peran agama dalam pemerintahan. Saya bukan jurubicara agama Islam. Ada banyak anggota perlemen lainnya yang beragama Kristen, dan mereka tidak menyuarakan suara gereja mereka. Jadi, itu pokok penting yang perlu ditekankan. Seperti yang saya kemukakan sebelumnya, saya bergabung dalam Partai Hijau karena posisi kuat partai itu dalam masalah lingkungan, keadilan sosial, HAM dan multibudaya,†papar Faruqi.
Tetapi Keysar Trad, pendiri organisasi “Persatuan Persahabatan Muslim di Australia,†mengatakan, karir politik anggota parlemen baru itu akan bertentangan dengan falsafah dasar agamanya. (ling/voa)