DIY, CITRAINDONESIA.COM- “Selamat Jalan Mbah Lindu. Kami semua akan mengenangmu selamanya karena selain membuat kami kenyang Mbah juga sosok wanita hambel”.
Banyak kesan dan pesan yang didapat warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jawa Tengah selama dilayani Mbah.
Selain sabar dan tutur katanya yang enak didengar juga masakannya emang enak.
Maka itu si eyang ini pantas saja disebutkan warga setempat sebagai maestro gudeg Jogja.
“Selamat jalan sang maestro gudeg, kami akan selalu mengenang dan merindukanmu,” ujar Sumirah, warga yang mengaku sudah sering menikmati masakan si Mbah.
Maka itu, atas kepergian wanita supel dan murah senyum itu menghadap kekharibaannya, ribuan warga Indonesia kehilangan.
Mbah Lindu ada seorang penjual nasi Gudeg dan diakui yang tertua di Jogja. Ia berusia 100 tahun.
Mbah Lindu Meninggal dunia tadi sore. Beliau penjual Nasi Gudeg tertua di DIY. Usianya 100 tahun sudah,” ujar Sukirno (49) yang merupakan pelanggan.
Kepergian Mbah Lindu viral di medsos dan berbagai ungkapan simpati terus mengalir.
“Selamat jalan Mbah menuju surga,” ujar Sumarto politiai. (yulianto)