HONG KONG, CITRAINDONESIA.COM- Badai atau Topan Mangkhut paling mematikan di Asia. Di China tewas 2 orang Minggu (16/9/2018), bahkan diperkirakan jumlahnya bisa bertambah. Topan ini juga menghantam Hong Kong. Badai itu mengikbatkan ombak laut melonjak 11 kaki di pelabuhan kota. Belum diketahui nilai kerugian.
Di Cina selatan, badai itu membuat pendaratan sekitar jam 5 sore, dekat Kota Jiangmen, Provinsi Guangdong, mengepak angin 100 mil, atau kecepatan 160 KM/ jam, kata kantor berita resmi Xinhua melaporkan. Lebih dari 100.000 orang dievakuasi dari provinsi itu, dan CCTV melaporkan dua kematian itu.
Topan itu diperkirakan akan melemah ketika melintas di daratan China, tetapi telah menelan banyak korban. Juga berdampak ke Filipina yang tanah longsor dan mengubur lusinan orang, termasuk orang-orang yang berlindung di gereja dan asrama untuk para penambang, dan jumlah korban tewas di sana diperkirakan akan meningkat.

Francis Tolentino, penasihat senior untuk Presiden Rodrigo Duterte, memperkirakan bahwa 5,7 juta orang telah terkena dampak badai, dan bahwa mendistribusikan beras dan pasokan lain ke daerah yang paling terpukul akan menjadi perhatian utama.
Xinhua, mengutip laporan pemerintah, mengatakan hampir 2,5 juta orang di Provinsi Guangdong terdampak topan, lebih dari 18.000 di tempat penampungan. Perahu-perahu nelayan diingatkan pasang jangkar jelang badai menjadi, pihak berwenang menahan beberapa nelayan yang menentang peringatan tersebut.
Guangdong, provinsi terpadat di Cina, memiliki pengalaman luas dengan topan, dan dengan membuat persiapan yang rumit untuk masing-masing. Setelah 16 pekerja tewas ketika gubuk mereka runtuh akibat topan pada tahun 2003.

Area Pearl River Delta yang lebih luas, yang juga termasuk Hong Kong dan Macau, adalah salah satu pusat manufaktur paling penting di dunia dan dihuni lebih dari 60 juta orang. Untuk pertama kalinya, Macau, ibukota perjudian Asia, menutup kasino karena badai. Sekitar 20.000 rumah tangga di wilayah itu dibiarkan tanpa listrik, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan Minggu malam.
Untuk Hong Kong, sebuah kota yang bisa dilanda badai tropis, Mangkhut tidak seperti topan sebelumnya. Itu mengambil kecepatan saat melintasi Laut Cina Selatan aksi mautnya di Filipina, mendaratkan serangan langsung ke Hong Kong pada tengah hari Minggu (16/9/2018) dan menyapu lembah-lembah dan gedung-gedung tinggi di kota itu. (caca)
Berikut video netizen:
Stay inside folks pic.twitter.com/yYxwB787xN
— 高地柏啲 (香港) (@HighlandPaddyHK) September 16, 2018