JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Harga Bawang Merah melonjak tinggi menyusul isu kelangkaan pasokan dan stok dari daerah sentra produksi seperti di Brebes, jawa Tengah, sejak beberapa bulan lalu.
Terpantau oleh tim info pangan jakarta bahwa harga Bawang Merah ini di perdagangkan di pasar tradisional DKI Jakarta awal April 2021 naik ke angka rata-rata Rp36.595/kg.
- Mahal Tapi Bawang Merah Primadona
- Bawang Merah Naik Rp8000/Kg, Emak-emak Menjerit
- Bawang Merah – Putih Harganya Sama
Sedangkan harga tertinggi Bawang Merah ini melonjak menjadi Rp45.000/kg di Pasar Glodok, Jakbar. Harga terendah Rp28.000/kg di Pasar Jembatan Lima, Jakbar.

Sementara itu harga Bawang Putih yang selama ini selalu tinggi malah jauh lebih murah jika dibandingkan si merah.
Terpantau si Putih harga rata-rata Rp30.081/kg. Tertinggi Rp40.000/kg di
Pasar Rawamangun. Terendah Rp23.000/kg di Pasar Jembatan Lima, Jakbar.
Sebelumnya Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) H Juwari SH telah menginformasikan kepada Pemerintah Pusat tepatnya kepada Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan RI, tentang kelangkaan Bawang Merah tersebut.
Akibatnya :
- Harga bawang merah konsumsi di bulan Meret-Mei 2021 akan cenderung mengalami kenaikan (bisa mencapai 40.000 sampai 50,000/Kg.
- Ketersediaan benih untuk musim tanam Mei-Juni 2021 akan terjadi kelangkaan dan harga benih akan tinggi (saat ini harga benih sudah menyentuh angka Rp45,000/Kg).
“Hal ini akan mengurangi luas tanam pada periode Mei-Juni 2021,” ujarnya dalam suratnya tersebut. (caca/mulia)
(linda)