JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Film asal Prancis “La Vie d’Adele – Chapitre 1 & 2” atau (Biru adalah warna paling hangat) meraih penghargaan tertinggi Festival Film Cannes tahun ini.
Film arahan sutradara Abdellatif Kechiche ini mengungguli 20 film lain bertema seksualitas, kekerasan, dan penderitaan emosional.
Steven Spielberg, yang mejadi ketua dewan juri Cannes 2013 mengatakan penghargaan tersebut diberikan kepada sutradara Kechiche dan dua aktris utamanya, Adele Exarchopoulos dan Lea Seydoux.
Film berdurasi tiga jam tersebut mengangkat tema lesbian.
“Saya rasa film ini akan banyak diputar… pesan dalam film ini sangat kuat, pesan yang sangat positif,” kata Spielberg kepada wartawan, seperti yang dikutip dari Reuters.
“Kedua aktris itu pilihan sempurna, begitu juga dengan pembuat filmnya, yang sensitif dan tajam,” tambahnya.
Spielberg pribadi memang mendukung pernikahan sesama jenis, namun ia menolak bila penghargaan itu diberikan kepada film tersebut sebagai bentuk dukungan.
Direktur festival Thierry Fremaux mengatakan film itu aktual, seiring ratusan ribu demonstran berjalan di Paris pada hari Minggu untuk memprotes legalisasi pernikahan sejenis di negara itu.
“Siapapun yang menolak pernikahan sesama jenis atau mendukungnya harus menonton film ini,” katanya.
Kechiche merupakan aktor kelahiran Tunisia yang memulai karier sutradara pada tahun 2000.
Ia tidak mampu berkata-kata saat menerima penghargaan dan mendedikasikannya kepada pemuda Prancis dan Tunisia yang saat Arab Spring “ingin hidup, bebas berbicara, dan mencintai”.
Arab Spring adalah sebutan seiring reformasi dan revolusi di berbagai negara Arab pada beberapa tahun terakhir.
“La Vie d’Adele” merupakan kisah emosional antara Adele (Exarchopoulos) yang berusia 15 tahun dan kekasihnya Emma dalam menjalani gejolak hubungan mereka.
Aktris Prancis Berenice Bejo (“The Artist”) meraih gelar aktris terbaik dalam drama “Le Passe” (The Past) karya sutradara Asghar Farhadi. (fid)