JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Ini stok cadangan sejumlah bahan pangan atau sembako untuk kebutuhan warga masyarakat Indonesia secara nasional di tengah serangan wabah virus corona atau Covid-19.
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada konferensi pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas), di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
- Duh Indonesia Terancam Kelaparan
- Presiden Instruksi Sembako Cukup
- Mendag Bentuk Timwas Gebug Cukong Gula Pasir
- Stok beras nasional 6,3 juta ton
- Stok Jagung 1.474.152 ton.
- Stok Cabai Besar 12.641 ton,
- Cabai Rawit 26.353 ton,
- Bawang Merah 1.307.462 ton,
- Telur Ayam Ras 46.413 ton,
- Daging Ayam 154.763 ton,
- Daging Sapi 133.944 ton
- Bawang Putih impor 72.400 ton (masuk akhir April 2020)
- Stok Gula Pasir Bulog sudah kontrak 51.300 ton, impor 21.000 ton, juga 29.000 ton dari pabrik gula dalam negeri.
- Gula Rafinasi 191.762 ton masih repackaging dan izin edar. Ada 182.762 ton akan masuk ke pasar.
- Stok Gula di PG BUMN dan swasta 47.772 ton. Total stok Maret – April 302.000 ton.
“Kami akan pantau dan mengawal Gula ini dikeluarkan di 30 provinsi. Pemerintah sudah menugaskan Satgas Pangan ikut mengawal,” jelasnya. (friz)