JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Jumlah korban gempa bumi 7 SR memporakporandakan Kota Lombok Utara, Timur hingga Bali terus bertambah. Catatan BNPB, Senin (6/8/2018), kini menjadi 98 orang meninggal dunia. Dan berpotensi bertambah jumlahnya karena banyak korban dirawat di sejumlah rumah sakit terdekat.
‘Data sementara dihimpun Posko BNPB sebanyak 98 orang meninggal dunia, 236 orang luka-luka, ribuan rumah rusak dan pengungsi mencapai ribuan jiwa yang tersebar di berbagai lokasi’, ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Diperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah. Belum semua daerah terdampak gempa dapat dijangkau petugas Tim SAR gabungan.
- Panglima TNI Tinjau Posko Bantuan Gempa Lombok
- Petugas Evakuasi 148 Wisman dari Gili Trawangan, Lombok
Juga terdapat dugaan adanya korban yang tertimbun bangunan roboh belum dapat dievakuasi oleh petugas. TIM SAR Gabungan teus menyisir daerah-daerah terdampak gempa untuk melakukan evakuasi, penyelamatan dan pertolongan kepada korban. Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat.
Korban meninggal dunia paling banyak terdapat di Kabupaten Lombok Utara karena wilayah inilah yang parah terkena dampak gempa. Dari 98 orang meningggal dunia akibat gempa itu sbb:
Kabupaten Lombok Utara 72 orang,
- Lombok Barat 16 orang,
- Kota Mataram 4 orang,
- Lombok Timur 2 orang,
- Lombok Tengah 2 orang,
- Kota Denpasar 2 orang.
Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Semua korban meninggal dunia adalah warga negara Indonesia.
‘Belum adanya laporan wisatawan asing yang menjadi korban akibat gempa’, jelas Sutopo.
Sementara itu evakuasi terdapat wisatawan yang ada di Gili Terawangan, Gili Air dan Meno masih dilakukan hingga malam ini. Tidak ada data resmi brapa jumlah wisatawan, baik wisatawan asing maupun domesti yang berada di di Gili Terawangan, Gili Air dan Meno.
‘Perkiraan awal terdapat sekitar 1.000 orang. Ternyata jumlahnya lebih banyak. Tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas telah berhasil mengevakuasi sebanyak 2.700 orang wisatawan asing dan domestik dari ketiga pulau tersebut pada Senin (6/8/2018) pukul 15.00 WIB’, bebernya. (adams)