JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Konsumsi makanan dan minuman (Mamin) dipastikan mengalami peningkatan menjelang hari raya Idul Fitri 1438.
“Tahun ini belum dapat diprediksi berapa besar kenaikannya. Kalau tahun lalu kenaikan sampai 11-15%,” ungkap Irwan Widjaja, Ketua Komite Pembinaan dan Pengembangan UKM GAPMMI di Jakarta Selatan, kemarin.
Dengan meningkatnya daya beli masyarakat diharapkan para pelaku industri terutama Mamin dapat memenuhi kebutuhan konsumen saat momen tersebut.
“Harusnya yang lebih utama kan makanan dibandingkan minuman, namun kalau puasa itu lebih banyak konsumsi minuman seperti sirup, teh, minuman jenis lainnya,” jelasnya.
Menjelang Idul Fitri, produk makanan ringan paling banyak dicari konsumen, seperti kue kering paling mengalami peningkatan.
“Makanan ringan, kue-kue kering juga akan meningkat konsumsinya karena kan biasa dibuat menjadi parcel untuk diberikan ke sanak saudara,” jelasnya
Irwan menjelaskan pelaku industri sudah terbiasa menambah volume produksi menjelang bulan ramadhan dan hari raya idul fitri.
“Pelaku industri pasti sudah mempunyai persiapan. Pasti disiapkan stok produksi untuk beberapa bulan ke belakang, karena audah memprediksi berapa kenaikan pertahunnya dan kapan boomingnya guna menjaga stabilitasi harga di pasaran,” tutup Irwan. (Ning)