JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Memperindah kondisi Terumbu Karang di bawah laut ini memiliki banya arti. Selain menjadi pemandangan indah dan menarik wisatawan diving mania hingga kian sehat eko sistemnya.
Itulah sekarang yang dilakoni oleh tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui program Restorasi Terumbu Karang (Indonesia Coral Reef Garden/ICRG). Mereka menenggelamkan ribuan struktur karang yang bermanfaat bagi ekosistem laut untuk menghiasi bawah laut Bali, sebuah destinasi wisata termashur di dunia.
- Kesehatan Terumbu Karang RI Dicontoh 5 Negara
- Tim Survei Pastikan Terumbu Karang Rusak 18.882 M2Â
- Terumbu Karang Raja Ampat Rusak, Menko Luhut: Kita Harus Introspeksi
“Ribuan dan aneka jenis struktur karang mulai ditenggelamkan, termasuk struktur berbentuk burung garuda,” kata Plt Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP TB Haeru Rahayu yang akrab disapa Tebe, tertulis di Jakarta, Sabtu (2/2/2020).
Ia berharap beragam struktur tersebut dapat membentuk klaster-klaster yang akan memperkaya ekosistem bawah laut dan mampu menjadi daya tarik wisata ke depan.
Berdasarkan data KKP, hingga 20 Desember 2020, struktur yang telah ditenggelamkan pada 5 lokasi ICRG sebanyak 63.964 unit, terdiri dari Nusa Dua 26.350 unit, Pandawa 10.177 unit, Sanur 7.270 unit, Serangan 7.475 unit, dan Buleleng terdapat 12.692 struktur.
“Di beberapa tempat seperti Buleleng dan Serangan sedang dalam proses penyelesaian penataan dan penanaman fragmen, sedangkan di tempat lainnya, secara paralel berlangsung penenggelaman, penataan, dan penanaman fragmen,” ujar Tebe dilansir dari Antara. (putu)