JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- ‘Bapak angkat bermitra dengan anak angkat seperti dilakukan rezim Soeharto almarhum dulu’. Pun Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta para pengusaha besar bermitra dengan para petani demi meningkatkan produktivitasnya.
‘Pengusaha dapat membantu para petani dengan modal yang mereka miliki untuk melakukan promosi terhadap produk pertanian di Indonesia’, tegas Jusuf Kalla saat membuka acara Jakarta Food Security ke 4 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (8/3/2018).
- FAO Puji Mentan Terkait Asuransi dan Info Pertanian
- Ini Komitmen Kadin Sejahterakan Petani
- JK Nyatakan Siap Perang Dagang Dengan Presiden Trump
Namun dia mengklaim bahwa Pemerintah tengah berusaha untuk meningkatkan daya beli para petani di Indonesia. Salah satunya pembangunan Tol Laut. Diharapkan mengurangi ongkos distribusi bahan pangan di Indonesia. Dengan begitu kata dia petani tertolong.
‘Indonesia itu kan negara kepulauan. Jadi ongkos distribusinya itu pasti lebih mahal. Untuk itu pemerintah memperbaiki sistem distribusinya, contohnya dengan tol laut. Kalau sistem distribusi tidak baik, dapat membuat daya beli petani menjadi tidak seimbang, dan nilai tukar petaninya juga tidak seimbang’, terang Wakil Presiden.
Wapres juga mengingatkan bahwa Ketahanan Pangan itu adalah permasalahan yang sangat krusial di Indonesia. Kalau sampai terjadi kekurangan pangan, itu tidak akan dapat digantikan dengan apapun.
‘Kita bisa saja kekurangan baju, tapi kalau kekurangan pangan itu tidak dapat tergantikan. Kita tidak bisa tanpa makanan. Karena itu adalah hal yang sangat penting untuk kita’, pungkasnya mengingatkan semua pihak terutama jajarannya. (Ning)