JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Kesal. Itulah yang dirasakan Gerard Pique, bek Barcelona, Minggu dni hari (26/5/2019).
Kekalahan final Copa del Rey, Barcelona 1-2 Valencia, kata dia tidak dapat dimaafkan, bahkan dengan absennya mereka (Luis Suarez).
Dia menambah, keruntuhan Barcelona di Anfield pada semi final Liga Champions agregat 4-3, dan kekalahan di Estadio Benito Villamarin dari Valencia 2-1 pada final penuh gengsi itu semakin membuat tim Catalan jatuh ke lebih lobang yang lebih banyak dalam kekecewaan penggemar.
- Marcelino Bahagia Valencia Juara Copa del rey
- Akhir Zaman Valverde di Barcelona?
- Ini Kunci Valencia Kalahkan Barcelona Final Copa del Rey 2-1
Siapa yang gak kesal? “Ketika Anda tidak menang dan Anda memiliki absen, Anda bisa menyalahkan mereka, tapi saya tidak berpikir ada alasan, “kata Pique setelah peluit akhir.
“Kami Barcelona, kami harus memenangkan segalanya dan bahkan lebih dari Valencia.
“Kami harus memberi selamat kepada mereka dan cobalah untuk memenangkan segalanya tahun depan.
“Masa depan Ernesto Valverde semakin diragukan, tetapi Pique mengatakan masa depan pelatih tidak menyangkut skuad.
“Kami tidak khawatir tentang masa depan pelatih, “katanya.
“Kami memiliki waktu untuk menganalisis pada tingkat individu setelah setiap pertandingan dan melihat apa yang bisa kami tingkatkan.
“Keputusan tidak ada di tangan kami, tetapi kami sudah mengatakan lebih dari sekali bahwa kami ingin dia melanjutkan (tugas di sini).
“Valencia tidak mengukir terlalu banyak peluang yang jelas, tetapi jauh lebih klinis ketika mereka (Valencia) melakukan pendekatan tujuannya.
“Mereka tiba (di daerah kami) tiga kali dan mencetak dua gol,” kata Pique.
“Kami memiliki peluang di akhir babak pertama dan awal babak kedua.” imbuhnya. (mulia)