SINJAR, CITRAINDONESIA.COM- Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya kemungkinan besar akan membatalkan evakuasi terhadap warga Irak yang terjebak di Gunung Sinjar, karena selain mereka dalam kondisi baik, jumlahnya pun tidak banyak.
“Jumlah warga Yazidi di Gunung Sinjar jauh lebih sedikit ketimbang perkiraan semula, dan kondisinya baik karena telah mendapatkan bantuan makanan dan minuman,” kata Pentagon seperti dilansir BBC, Kamis (14/8/2014).
AS telah menerbangkan satu pasukan khusus ke gunung tersebut, setelah ada kabar ribuan penganut Yazidi melarikan ke gunung itu setelah kota tempatnya, Sinjar, diserbu dan diduduki pasukan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).
Serangan ini pulalah yang menjadi salah satu alasan bagi Presiden AS Barack Obama untuk mengizinkan pasukannya menggempur ISIS dengan dalih demi mencegah terjadinya genosida dan demi melindungi kepentingan AS di Irak.
Belum diketahui apa yang menyebabkan “menyusutnya” jumlah pengungsi Yazidi di Gunung Sinjar, karena sebelumnya diberitakan, penganut sekte minoritas yang mengungsi tersebut berjumlah sekitar 5.000 orang.
Saat ini, ISIS yang setelah mendirikan Khilafah Islamiyah atau Negara Islam memenggal namanya menjadi IS (Islamic State), menguasai sebagian besar wilayah Irak utara dan wilayah gurun Suriah dalam upayanya mengeksiskan Khilafah Islamiyah yang mencakup Irak dan Suriah. (kris)