JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Melihat terus membaiknya kinerja industri kecil dan menengah (IKM), Kementerian Perindustrian optimis pertumbuhan IKM pada kuartal II 2013 bisa menembus 2 digit.
Direktur Jenderal IKM Kemenperin Euis Saedah mengatakan pada kuartal I 2013 pertumbuhan IKM menembus angka 16 persen.
“Khususnya untuk mamin dan fesyen pertumbuhannya kami proyeksi akan semakin meningkat, jadi kami optimistis pertumbuhannya bisa 2 digit pada kuartak II 2013,” ujarnya, Jumat (14/6/2013).
Khusus untuk IKM fesyen lanjut Euis, untuk menggenjot pertumbuhan pada tahun ini, pelaku indutri bersama pemerintah terus meningkatkan standar produk.
“Ada tiga komponen utama dalam industri ini yakni desain, bahan baku, dan jahitan yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan,†katanya.
Euis memaparkan, untuk desain saat ini asosiasi perancang pengusaha mode Indonesia memiliki 400 desainer dengan 50 orang di antaranya merupakan desainer senior.
Desainer Indonesia, kata Euis, memiliki potensi luar biasa, bahkan rancanangan mereka diinginkan oleh konsumen dari luar negeri.
Untuk material, saat ini pemerintah tengah berusaha menjembatani kebutuhan dari desainer ke sentra bahan baku. Untuk kualitas jahitan, saat ini pemerintah gencar melakukan pelatihan.
Sementara untuk industri makanan dan minuman (mamin) lanjutnya, dinilai mampu menjadi penopang pertumbuhan pada tahun ini karena jumlah pelaku sebanyak 30% dari total IKM.
“Total IKM di dalam negeri mencapai 4 juta. Sepanjang tahun ini kami prediksi pertumbuhan IKM mamin akan stabil 8% hingga 10%.
Kata Euis ada empat kunci pertumbuhan IKM yakni kompetensi sumber daya manusia, ertifikasi dan standar produk, teknologi, dan hak kekayaan intelektual (HaKI) yang akan terus di dorong dan disosialisasikan kepada pelaku IKM. (iskandar)