JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Menyusul kematian siswa kelas X SMAN 3 Jakarta, Arfiand Caesar Al Irhami (16), kegiatan ekstrakulikuler pecinta alam sekolah unggulan DKI Jakarta itu langsung dibekukan.
” Kita sudah bekukan kegiatan ekstrakulikuler pecinta alam. Sampai kasus ini selesai nanti kita lihat perkembangannya,” ujar La Ode Makbudu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta Bidang Kesiswaan, Selasa (24/6/2014).
Seperti diketahui Arfiand Caesar Al Irhami (16) tewas diduga karena dianiaya seniornya.Si pelaku digelandang ke ranah hukum untuk dimintai pertanggungjawaban.
Menurut La Ode, pihaknya juga mengetahui bahwa pengurus dan alumni dari ekstrakurikuler tersebut sudah mengadakan pertemuan.
Namun pihak sekolah mengaku tidak ingin mencampuri urusan mereka. “Mereka sudah berkumpul dari angkatan 1 hingga angkatan 35 untuk membahas permasalahan ini. Tapi saya tidak ingin mencampurinya,” kata La Ode.
Sebelumnya Plt Gubernur DKI Jakarta, menyebutkan perbuatan oknum itu adalah perbuatan seorang bajingan. Dan orang itu pantas dikeluarkan dari sekolah itu. (ling/bjc)