JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Menyusul kenaikan harga jual ayam potong, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengakui sudah berkoordinasi dengan asosianya.
“Saya sudah sampaikan ke ketua asosiasi ayam. Harga ayam tadi pagi saya ke Cibedug (jabar) naik dari Rp24 ribu ke Rp27 ribu (melebihi 10%). Dan ini akan disikapi segera,” ujarnya usai rakor sembako dengan sejumlah pengusaha di kantornya, Jumat (21/6/2013).
Namun Gita menjelaskan, stok ayam ini sebetulnya melebihi kebutuhan kita.
“Melebihi kebutuhan. Stok ayam itu 2 miliar ekor per tahun. Kebutuhan nasional 1,8 miliar (lebih 200 juta ekor dari total kebutuhan). Jadi ga ada alasan untuk harga merangkak,” jelasnya.
Ia menduga kenaikan harga Rp3.000/kg tersebut karena ada oknum spekulan yang bermain kotor, ibarat memancing di air keruh.
“Mungkin ada spekulan pedagang ambil untung atau apa. Nah ini komitmen dan pengertian dari seluruh pelaku usaha dan ketua asosiasi untuk menjaga stabilitas harga ke depan, khususnya menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri,” tegasnya.
Ketua Apindo, Sofjan Wanandi, mengatakan “Pedagang ecer ambil untung banyak ga apa apalah. Yang penting itu distributornya cukup. Kita suplai sebanyak mungkin,” ujarnya. (olo)