JAKARTA, CIRAINDONESIA.COM- Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melepas dua varian terbaru Kedelai diklaim memiliki hasil yang tinggi dan berbiji besar yakni Biosoy 1 dan Biosoy 2.
‘(Kedelai) Biosoy 1 potensi hasilnya 3,3 dan Biosoy 2 3,5 t/ha. Kedua varietas ini memiliki stabiltas hasil yang luas di berbagai lokasi pengujian’, ujar Humastan tertulis, Senin (2/6/2018) di Jakarta.
- Kementan Targetkan Perluasan Areal Tanam Baru Kedelai di 20 Provinsi
- Pandeglang Siap Dukung Program Swasembada Pajale!
Pengujian daya hasil dan multi-lokasi sebelum dilepas galur Ped-M-B-2896-1 dan Bulk-M-B-5-10 dapat mencapai hasil 2,71 t/ha dan 2,63 t/ha, atau 19 dan 16 % lebih tinggi dibandingkan varietas hasil Grobogan atau 18 dan 14 % lebih tinggi dibandingkan varietas Anjasmoro.
Kedua varietas ini memiliki stabiltas hasil yang luas di berbagai lokasi pengujian. Galur Biosoy 1 dan Biosoy 2 memiliki umur yang relatif sama (83-84 hari), atau 7-8 hari lebih dalam dari varietas Grobogan dan 3-4 lebih hari genjah dari Anjasmoro.
Jumlah polong kedua varietas ini lebih banyak dibanding varietas Grobogan namun lebih sedikit dibanding jumlah polong Anjasmoro. Ukuran biji terlihat dari bobot 100 butir biji Biosoy 1 dan Biosoy 2 masing-masing 21,74 dan 22,35 g/100 biji jauh lebih besar dibanding Anjasmoro 16,14 g/100 biji dan juga lebih besar dari Grobogan 20,72 g/100 biji.
Varietas Biosoy 1 dan Biosoy 2 memiliki ukuran batang yang besar dan kokoh yang dicirikan oleh diameter batang yang lebar.
‘Secara morfologis Biosoy 1 memiliki warna bunga dan warna hipokotil yang berbeda. Biosoy 1 warna bunganya putih dan warna hipokotilnya hijau, sedangkan Biosoy 2 warna bunga dan warna hipokotilnya ungu’, tambahnya.
Diharapkan benih sebar kedua varietas unggul baru ini dalam kurun waktu tidak terlalu lama dapat didisribusikan ke petani-petani di berbagai wilayah di Indonesia sehingga berdampak terhadap peningkatkan produksi Kedelai nasional menuju swadembada kedelai tahun 2020. (linda)