JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Sebuah kapal penyeberangan milik Unit Pelaksana Angkutan Perairan dan Kepelabuhan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Rabu (27/7/2014) sekitar pukul 10:00 WIB meledak dan terbakar di sekitar perairan Pulau Busung Sekati, Kabupaten Kepulauan Seribu, sekitar 10 mil dari Pulau Pramuka.
Sebanyak 10 orang mengalami luka bakar, dan dirawat di Rumah Sakit Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka.
Kepada pers yang menghubunginya, Kapolres Pulau Seribu AKBP Johanson Ronald Simamora menjelaskan, Kapal Paus meledak dan terbakar di dekat Pulau Sekati Busung saat sedang berlayar menuju Pulau Pramuka.
“Kapal meledak di bagian tengah, sehingga menimbulkan korban sebanyak 10 orang mengalami luka bakar. Saat ini dirawat RS (Pulau) Pramuka,” katanya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Armunanto menjelaskan, kapal nahas itu berangkat dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Baru, Jakarta Utara, dan sempat berlabuh di Pulau Untung Jawa dan Pulau Lancang.
“Tapi, saat menuju Pulau Pramuka kapal itu meledak hingga terbakar,” katanya.
Kepala Seksi Sarana dan Prasaran Unit Pelaksana Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan Dishub DKI Jakarta, Kamaru Zaman, menambahkan, saat kejadian kapal itu mengangkut 25 penumpang yang terdiri dari warga dan wisatawan, 3 petugas Dirjen Perhubungan Laut, 4 ABK dan 1 kapten kapal.
“Hampir semuanya mengalami luka bakar. Satu diantaranya mengalami patah tulang kaki,” katanya.
Untuk memadamkan kobaran api, Dishub mengerahkan tujuh unit kapal yang terdiri dari 1 kapal pemadam kebakaran, 1 kapal kerja Kepulauan Seribu, 2 kapal nelayan dan 3 kapal Polres Kepulauan Seribu. Pihaknya juga mengevakuasi para korban dan melarikannya ke RS Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka.
Belum diketahui apa penyebab meledaknya kapal ini, namun diduga akibat korsleting pada bagian mesin. (chan)