JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) senilai Rp47 triliun untuk menunjang Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) yang diatur dalam pola kemitraan.
‘Ada 48 dunia usaha mereka yang menandatangani lebih dari 200 kerjasama Prukades yang memiliki nilai investasi itu sekitar Rp47 Triliun’, ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertimggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis malam (8/3/2018).
- Irjen Kemendes Cs Dituntut 2 Tahun Penjara
- Duga Ditangkap KPK, Menteri Desa Akui Sulit Hubungi Irjennya
- Mentan Tulus Terima Tantangan Wapres
Eko menjelaskan dengan adanya kerjasama tersebut bahwa nantinya diharapkan dapat menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja.
‘Diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja sama 10 juta jiwa, kalau semua itu dapat berjalan’, tambah Eko optimistis.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kerjasama tersebut juga dapat menunjang perekonomian Indonesia. Apalagi ada salah satu proyek yang total nilainya mencapai Rp4 triliun, adalah perkebunan gula di Melolo, Sumba Timur.
‘Itu kan daerah yang sangat ekstream, perusahaan tersebut bekerjasama dengan Pemda dan daerah Transmigrasi membentuk suatu usaha Gula yang diharapkan pada tahun 2019 nanti akan memproduksi 200 ribu ton gula’, paparnya.
Eko juga menambahkan bahwa Kementerian Pertanian juga turut menyumbang dalam program Prukades tersebut seperti memberikan bantuan seperti bibit, alsintan dan infrastruktur
‘Contohnya yang di Pandeglang, Kementan itu membantu bibit untuk lagan seluas 50 ribu hektare dengan nilai lebih dari Rp60 miliar‘, tutup Eko. (Ning)