JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Sesuai dengan amanat AD/ART pasal 23, pada tahun ini Kadin akan menyelenggarakan Rapimnas yang merupakan Rapat Pimpinan jajaran organisasi dalam rangka koordinasi, sinkronisasi dan upaya-upaya sinergetik dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program antar-jajaran.
“Melalui Rapimnas kita akan tetapkan sasaran program Kadin 2013-2014 yang sifatnya deliverable dan applicable serta memberikan kemanfaatan bagi daerah. Rekomendasinya akan kita sampaikan kepada pemerintah,†kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto saat Press Conference penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2013 di Jakarta (21/10/2013).
Untuk Rapimnas kali ini, Kadin telah menetapkan tema “MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INDUSTRI NILAI TAMBAH DALAM RANGKA OPTIMALISASI EKSPOR DAN PEMBERDAYAAN UMKM SEBAGAI PILAR PENTING EKONOMI NASIONALâ€. Penyelenggaraannya akan diadakan pada 31 Oktober – 2 November di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.
Kadin menilai bahwa percepatan industri nilai tambah yang berorientasi ekspor dan pemberdayaan UMKM merupakan faktor penting untuk mengatasi permasalahan ekonomi nasional pada saat ini dan pada waktu mendatang, sebagai antisipasi terhadap permasalahan nilai rupiah dan Index harga saham gabungan yang belum stabil, neraca berjalan dan neraca pembayaran yang defisit, dan pertumbuhan ekonomi yang menurun.
Menurut Suryo, kontribusi dunia usaha dalam perekonomian nasional bisa optimal apabila peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah bisa diwujudkan dalam keterlibatan dunia usaha bersama pemerintah dapat menghasilkan kebijakan-kebijakan yang pro dunia usaha.
“Bukan hanya tentang bagaimana para pelaku usaha nasional mengembangkan bisnisnya, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, serta membawa manfaat yang positif bagi iklim usaha di Indonesia,†ujarnaya.(iskandar)