JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung upaya Pemerintah DKI Jakarta yang akan memberikan 70 persen ruang Jakarta Fair untuk usaha kecil dan menengah (UKM).
“Jakarta Fair ini bahkan berpeluang dijadikan pameran UKM terbesar dan bertaraf internasional,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UKM dan Koperasi Erwin Aksa di Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Saat ini kata Erwin, akses pasar bagi pelaku UKM saat ini masih sangat sempit. Pasalnya, pameran sejenis kerap didominasi oleh perusahaan-perusahaan berskala besar dan pihak asing.
Pelaku UKM cenderung tersisih karena tidak punya cukup anggaran untuk menyewa area ekspo. Kalaupun ada UKM, kata Erwin, biasanya malah datang dari luar negeri.
Erwin memberi contoh, UKM asing yang rajin pameran adalah dari China. Peralatan mesin-mesin, baut-baut, suku cadang, kunci-kunci, dan lain sebagainya itu dari China kan dibuat oleh perusahaan UKM di sana.
“Mereka ini dibantu pemerintah pameran ke sini. Ini kita yang kurang. Keberpihakan ke UKM,†katanya.
Erwin mengusulkan agar Jakarta Fair dapat dijadikan ajang pameran UKM bertaraf internasional dan terbesar, bila perlu se-ASEAN. Pameran ini dapat dijadikan salah satu upaya menaikkan kapasitas (scaling up) usaha kecil hingga menjadi usaha menengah atau bahkan besar. (iskandar)