JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Presiden Joko Widodo minta ditindak tegas pada calon kepala daerah peserta Pilkada Serentak 2020 yang terbukti pakai narasi politik identitas serta politik SARA. Karena itu membuat konflik berkepanjangan.
“Jangan biarkan bahasa-bahasa, narasi, simbol-simbol yang membahayakan persatuan dan kesatuan masyarakat,” jelas Kepala Negara disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/9/2020).
- Mabes Polri : 192.168 Personel Amankan Pilkada 2020
- “Tarung Nasution Brothers” Bobby Minta Izin Uda
- Potensi Suap Pilkada 2020
“Harus ada ketegasan, jangan sampai menggunakan politik identitas, politik SARA, karena membahayakan persatuan dan kesatuan. Ini harus dicegah,” sambungnya.
Jokowi berpesan agar para calon di pilkada beradu program dan kemampuan sebagai pemimpin daerah. Masyarakat diminta aktif memantau rekam jejak para calon, agar ke depan mendapat pemimpin yang terbaik.
“Kita harus mendorong para calon beradu program, kontestasi gagasan, beradu kemampuan menjadi pemimpin daerah,” pintanya.
TNI-Polri netral. Jangan memihak pasangan calon di Pilkada Serentak 2020. (friz)