JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Kebebasan beribadah dan beragama dijamin UUD 1945. Tapi kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia masih dihadapkan dengan masalah kebebasan beribadah.
“Saya mendengar masih ada masalah kebebasan beribadah di beberapa tempat. Saya minta aparat pemerintah pusat (dan) daerah secara aktif dan responsif menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak,” tegas Kepala Negara saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari HAM Sedunia 2020 secara virtual, Kamis (10/12/2020).
Ia menekankan pembangunan infrastruktur juga harus memenuhi Hak Asasi Manusia (HAM). Mulai dari, dengan menjamin hak mobilitas, pangan hingga kesehatan.
“Kita mempunyai komitmen yang sama, perlindungan dan pemenuhan HAM menjadi pilar penting bagi Indonesia menjadi tangguh dan lebih maju,” pintanya.
Hari HAM Sedunia jadi momentum perbaikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) memastikan penyelesaikan kasus stunting, keterjangkauan pendidikan yang memadai di daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau terluar.
“Saya memberikan gerakan khusus bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Kita bentuk Komisi Nasional Disabilitas (KND) dan berorientasi pada pendekatan HAM,” pungkasnya. (friz)