JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pelemahan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS, disebabkan oleh pasar global.
‘Ini karena faktor eksternal yang bertubi- tubi’, tegas Kepala Negara di Jakarta, Rabu (5/9/2018). Sekedar tahu dolar AS sempat tembus Rp15,010.
- Jokowi: Pelemahan Rupiah Faktor Eksternal
- Lawan Dollar AS Stop Impor 940 Produk
- Dolar AS Rp14.897, Wapres JK: Stop Impor Mobil Mewah
Karenanya mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah memerintahkan para pembantunya untuk terus mengatasinya.
”Saya minta pergerakan rupiah ini terus dipantau’, katanya menambahkan.
Faktor ekternal dimaksud itu antara lain perang dagang AS- China hingga kritis ekonomi Argentina hingga Turki, di mana mata uangnya Lira merosot hingga 60 persen sejak pekan lalu.
Panik:
Sebelumnya pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) siang tadi terjadi kepanikan para investor yang melakukan Panic Selling besar-besaran besaran.
‘Panic selling ini malah membuat IHSG nyonyor hingga lebih dari 2 persen ke level Rp5.774 an per lembar. Dan tidak selesaikan masalah’, ujar Pyarimo, investor.(Dewi)