SAMARINDA, CITRAINDONESIA.COM- Proses pembangunan Jembatan Kembar di Samarinda nampaknya tidak akan selesai sesuai target semula yakni tahun 2016.
“Ini agar proyek pembangunan lain bisa terkover,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim Taufik Fauzi  kepada jpnn, Jumat (8/8/2014).
Pembiayaan jembatan itu dengan pola tahun jamak (multiyears contract/MYC) dianggap solusi terbaik untuk proyek Jembatan Kembar.
Dalam proyek ini, kata dia, anggaran “gemuk” karena memang tak hanya membangun jembatan. Proyek juga mengover untuk jalan pendekat yang berupa flyover yang biayanya lebih tinggi.
“Jalan pendekat merupakan tugas dari Pemkot Samarinda,” sebutnya.
Belakangan, seiring dengan rencana menjadikan proyek ini MYC, Taufik menyebutkan jembatan ini ditarget rampung sebelum akhir kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak-Wagub Mukmin Faisyal pada 2018. Â (*)