JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Janji kampanye Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto untuk menurunkan harga Telur dan pangan lainnya dalam waktu 100 hari bikin heboh.
Janji tersebut mendapatkan respon sekaligus kritikan oleh khalayak, salah satunya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan.
- Presiden Telur Muncul Jelang Debat
- Serba Mahal Ayam Rp45.000/ekor, Telur Rp25.000/kg
- Jokowi Terima Emak- emak Yang Demo Mahalnya Telur, Ayam dan Sembako
Banyak yang mempertanyakan dengan cara apa Prabowo akan menurunkan harga telur dan pangan lainnya jika terpilih nanti menjadi kepala negara.

Seperti diketahui masalah mahalnya harga Telur itu sudah dikumandangkan oleh para kaum ibu atau Emak- emak di depan Istana Negara tahun lalu.
Dimana ratusan emak- emak itu membawa perangkat dapur mulai dari Kuali, Panci dan lainnya berdemonstrasi di depan Kantor Presiden Jokowi itu untuk meminta harga- harga pangan distabilkan.
Kemudian merespon hal itu, Presiden Jokowi memerintahkan kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kemenko Perekonomian, Kementan, Perum Bulog dan Pemda- pemda dan Satgas Pangan melakukan penetrasi pasar di sejumlah daerah.
Tim penetrasi itu juga melihat tren pasokan hingga mengintip penimbunan dan kartel. Alhasil harga sedikit ngerem- dalam arti tidak ada lonjakan sangat berarti selama Hari Besar Keagamaan Nasional atau HBKN. (ahmad/linda)