JAKARTA, CITRAINDONSIA.COM- Demi menjaga keamanan perbatasan RI atau NKRI pada umumnya, Pemerintah RI memprioritaskan rekrutmen putra daerah menjadi prajurit TNI.
“Tujuannya agar memiliki kepedulian menjaga kawasan perbatasanâ€, tegas Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko seperti dilansir Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Bernardus Robert saat kunjungan Panglima TNI ke  Pos Satgas Pengamanan Perbatasan Batalyon Linud 501 Kostrad di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2014).
Menurutnya, kebijakan tersebut bukan baru dilakukannya saat ini saja, sudah ditempuh jauh-jauh hari ketika menjabat Panglima Kodam Tanjungpura dan Kepala Staf Angkatan Darat.
Model rekrutmennya adalah memberikan toleransi ketika nilai tes putra perbatasan tidak jauh beda dengan pendaftar lainnya.
Strategi rekruitmen tersebut memang cukup relevan. Mengingat masalah perbatasan ini kadang kondisinya cukup krusial.
Misalnya ketika terjadi provokasi tentara Diraja Malaysia di Pulau Ambalat beberapa tahun lalu yang hingga Presiden SBY angkat bicara. Â (olo)