
CIN- Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat Jabodetabek agar waspada. Pasalnya, hujan dengan intensitas lebat disertai kilat dan angin kencang masih akan berlangsung dalam 3 hari kedepan.
“Waspada, prediksi dari BMKG, satu hingga tiga hari ke depan wilayah Jabodetabek masih berpotensi hujan lebat,” kata Kepala Sub bidang Informasi Publik BMKG Hary Tirto Djatmiko, Jumat (19/4/2013).
Selain Jabodetabek, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diprediksi juga akan melanda Sumatera Utara bagian Barat dan Selatan, Lampung bagian Selatan, Banten bagian Selatan, Jawa Barat bagian Barat dan Selatan, Jawa Tengah bagian Utara dan Timur, Jawa Timur bagian Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tegah, Maluku bagian Utara dan Tengah.
Sementara itu, wilayah yang berpotensi hujan lebat yakni pesisir Barat Bengkulu, Riau bagian Timur, Kepulauan Riau, Jambi bagian Timur, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah bagian Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian Selatan, Papuan bagian Utara dan Tengah, Papuan bagian Utara.
“Waktunya (hujan) antara siang dan malam hari,” ungkapnya seperti dikutif melalui okezone.com.
Hary menerangkan, hujan dengan intensitas lebat menghasilkan air sebanyak 50 hingga 100 milimeter (mm) per hari atau 10 hingga 20 mm per jam. Soal angin kencang, Hary mengatakan, belum tentu puting beliung. Ada perbedaan bentuk antara angin kencang dan puting beliung.
“Melihatnya dari sisi bentuk, kalau puting beliung seperti belalai gajah,” terangnya.
Kata dia, prediksi curah hujan merupakan peringatan dini yang menjadi kewajiban BMKG untuk menyampaikan ke masyarakat dan pemerintah daerah. Dengan prediksi itu, masyarakat dan pemerintah bisa mewaspadai kemungkinan adanya banjir atau bencana lainnya.
“BMKG hanya memberikan info. Setelah itu pemerintah daerah yang bergerak untuk mengantisipasi semuanya. Mau diapakan info itu, menjadi kewenangan pemda,” pungkasnya. (adamson)